8 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Fragmentasi

. Selasa, 21 Juli 2009
  • Agregar a Technorati
  • Agregar a Del.icio.us
  • Agregar a DiggIt!
  • Agregar a Yahoo!
  • Agregar a Google
  • Agregar a Meneame
  • Agregar a Furl
  • Agregar a Reddit
  • Agregar a Magnolia
  • Agregar a Blinklist
  • Agregar a Blogmarks

Sebagai seorang IT yang pro, tentunya kita mengetahui betapa pentinganya memaintain performance sistem dan reliability, dimana kita merupakan tulang punggung untuk menyelamatkan dari terjadinya crash pada desktop server, melambat, atau bahkan nge hang, dari permasalahan yang terjadi ini ada beberapa hal patut kita ketahui tidak lain adalah fragmentasi pada disk.
1. Penurunan kemampuan yang pada umumnya disebabkan oleh fragmentasi
Server Crash, sistem hang, waktu boot yang melambat dan sering terjadi kesalahan boot, melambatnya waktu backtup, dan gagalnya proses backup, file yang corupt, data yang hilang, cache yang tidak bekerja dengan baik, sampai ke masalah harddsik yang fail. Memiliki file yang tersimpan secara continue dalam harddisk adalah alasan utama yang harus di perhatikan dalam menjaga sistem berada pada efisiensi kestabilan, karna walaupun ada sebuah fragmentasi kecil dapat menjadi pemicu sistem jadi crash, conflit dan error.
2. Kelemahanya terletak pada computer
Karna sebenarnya komputer adalah sebuah sistem komputer yang cepat namun selambat komponen nya, dimana seperti yang kita ketahui disk adalah komponen yang terlambat dari 3 komponen utama dari komputer, yaitu CPU, Memory dan Disk, sehingga, walaupun dengan komputer tercepat sekalipun akan mempengaruhi performa sistem nya jika terdapatnya fragmentasi di dalam disk nya.
3. Apakah kita perlu melakukan Defragmentasi setiap harinya ?
Disk yang besar yang menyimpan multimedia files, aplikasi, OS, sistem update, Virus Signature, dan kesemuanya adalah faktor yang akan meningkatkan fragmentasi. Fragmentasi terjadi dan terus meningkat sewaktu kita mengakses file dalam aktivitas komputer kita, seperti membuka dan menutup dokumen word, mencari email, membuka halaman web, melakukan scan virus, sehingga untuk menjaga agar komputer selalu berada pada peak performance terbaik, defragmentasi harus dilakukan setiap harinya.
4. Meningkatkan Server uptime
Fragmentasi dapat menyebabkan server menjadi lemah, dan akan berakhir dalam sebuah proses downtime dan hilangnya proses kerja, sehingga kita perlu melakukan defragmentasi pada seluruh areal volume disk yang memiliki aktivitas tertinggi yang akan memiliki prioritas tertinggi juga, selain itu gunakan juga software yang mampu melakukan itu semua secara otomatis (diskkeeper misalnya)
5. Antara Virtualisasi dan Fragmentasi
Virtual server dapat mengurangi penggunaan sistem fisik untuk memperoleh efisiensi CPU, namun ada hal buruknya dimana subsistem disk akan menghabiskan sumberdayanya pada subsitem IO disknya dari hal tersebut kita harus mengetahui Fragmentasi juga merupakan penyebabnya IO Disk Overhead pada Virtual server, Otomatisasi Defragmentasi adalah jawaban dari semua ini.
6. Manual Defragmentasi yang tersembunyi
Karena manual defragmentasi itu tidaklah “gratis” sehingga itulah sebabnya defragmentasi menjadi sesuatu yang cukup menyulitkan.
7. Bagaimana cara melihat status seberapa banyak fragmentasi yang ada dalam disk
Gini caranya…mula mula, klik Start -> Run -> masukan perintah compmgmt.msc lalu masuk pada bagian disk defrag dan klik analyse dan view report atau pake software defragmentasi
8. Yang terbaik, automatisasi Fragmentasi
Untuk yang ingin mudah dan gampang, gunakanlah software (baik yang free atau yang crack an) yang bisa meng automatisasi defragmentasi di jam sebelum server memberikan layananya pada user atau jika ingin melakukan otomatisasi defragmentasi bisa dilakukan melalui batch file

0 komentar:

Pengikut